Laman

Selasa, 15 Juni 2010

Sejarah Internet

Sejarah dari adanya intenet dimulai pada tahun 1969 ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.

Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.




Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.

Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Sumber:www.sejarah-internet.com

Selengkapnya...

Minggu, 13 Juni 2010

Sejarah pulpen

Catatan tertulis tertua mengenai pena yang dilengkapi kantong tinta berasal dari abad ke-10 M. Pada 953, khalifah Ma'ād al-Mu'izz dari Mesir menginginkan pena yang tidak mengotori tangan dan bajunya dengan tinta. Ia diberi pena yang dilengkapi penyimpanan tinta, dan tintanya mengalir ke mata pena dengan bantuan kapilaritas dan gravitasi. Seperti dicatat oleh kadi al-Nu'man al-Tamimi (974) dalam Kitdb al-Majalis wa 'l-musayardt, al-Mu’izz yang memimpin proyek pembuatan pena memberi instruksi:



Kami ingin membuat pena yang bisa dipakai menulis tanpa harus bolak-balik menceluplan pena ke tempat tinta, dan pena tersebut harus dilengkapi kantong tinta di dalamnya. Pemilik pena dapat meletakkannya di lengan baju atau di mana saja ia ingini tanpa terkena noda tinta atau tinta bocor dari pena. Tinta hanya mengalir kalau pemilik memakainya untuk menulis. Sepengetahuan kami belum ada orang yang pernah membuat (pena seperti ini), dan sebagai "bahan perenungan" bagi siapa saja yang menyadari kegunaan dan pentingnya pena seperti ini...[1][2]

Dalam Deliciae Physico-Mathematicae (1636), penemu berkebangsaan Jerman, Daniel Schwenter menceritakan pena yang dibuat dari dua pena bulu. Pada 25 Mei 1827, penemu berkebangsaan Rumania, Petrache Poenaru menerima paten di Perancis untuk ciptaannya berupa pulpen pertama dengan kartrij yang bisa diganti.[3] Desain pulpen memungkinkan orang menulis dengan lancar tanpa tinta tumpah atau kertas robek. Sejak 1850-an, berbagai paten yang berkaitan dengan pulpen diajukan, dan produksi pulpen terus meningkat. Walaupun demikian, pulpen baru menjadi alat tulis yang populer setelah ditemukannya mata pena dari emas berujung iridium, karet keras, dan tinta yang mengalir lancar.


Pada 1870-an, Duncan MacKinnon seorang Kanada penduduk New York City bersama Alonzo T. Cross dari Providence, Rhode Island membuat pena stilograf yang dilengkapi mata pena berbentuk tabung berlubang dan sebatang kawat yang berfungsi sebagai katup. Pena stilograf kini umumnya dipakai untuk gambar teknik, namun dulunya populer untuk menulis. Era produksi besar-besaran pulpen dimulai tahun 1880-an. Ketika itu, produsen terbesar pulpen di Amerika Serikat adalah Waterman yang memproduksi pulpen hasil desain Poenaru,[3] asal New York City dan Wirt asal Bloomsburg, Pennsylvania. Nama Waterman menjadi lebih populer daripada Wirt, dan menjadi produsen terbesar pulpen hingga awal 1920-an.

Pada waktu itu, sebagian besar pulpen diisi dengan membuka bagian pemegang tinta, dan meneteskan tinta ke dalam kamar tinta dengan memakai penetes mata (pipet). Cara pengisian tinta seperti ini sulit dan tidak rapi. Selain itu, tinta bocor ke bagian tutup atau di bagian sambungan dengan kamar tinta. Setelah bahan yang sesuai untuk membuat pulpen sudah ditemukan, masalah yang tersisa adalah sistem pengisian tinta yang sederhana, mudah, dan antibocor. Pulpen yang dapat diisi tanpa harus membuka kamar tinta ditemukan sekitar awal abad ke-20, antara lain berkat penemuan A. A. Waterman, Walter A. Sheaffer, dan Parker.

Di Eropa, pemasok asal Jerman yang dikenal dengan nama Pelikan, memperkenalkan pulpen pertama mereka pada tahun 1929. Pelikan sebelumnya membeli paten untuk pulpen dengan tinta padat dari pabrik Slavoljub Penkala di Kroasia (dipatenkan tahun 1907 dan mulai diproduksi massal sejak 1911), dan paten pengisi tinta model piston dari Theodor Kovacs asal Hongaria.

Pulpen mulai diproduksi dalam aneka warna dan model setelah seluloida secara bertahap menggantikan karet sebagai bahan pemegang pulpen. Duofold dan Vacumatic dari Parker, serta Pelikan 100 adalah model-model pulpen yang populer pada masa-masa antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Walaupun sudah ditemukan bolpen, pulpen masih sangat populer antara 1940-an dan 1950-an. Bolpen masih mahal, dan tinta masih sering bocor atau macet, sedangkan teknologi tinta sudah matang dan diproduksi massal. Model-model yang populer pada 1950-an adalah Parker 51, Snorkel dari Sheaffer, dan Skyline dari Eversharp.

Pada 1960-an, teknologi bolpen semakin maju dan mulai menggantikan pulpen untuk penggunaan sehari-hari. Kini, produsen pulpen yang masih bertahan, terutama Montblanc dan Pelikan lebih mempromosikan pulpen sebagai benda koleksi dan simbol status daripada alat tulis sehari-hari.

Selengkapnya...

Sabtu, 12 Juni 2010

Profil Ludwig Elsbett


Ludwig George Elsbett lahir pada 8 November 1913 dari keluarga petani kecil di Salz, Franconia Bawah, Jerman. Dia tumbuh sebagai anak petani desa dan mengenal mesin pertama yang berupa mesin mesin pertanian sederhana milik ayahnya. Setelah menabung cukup lama, dia melanjutkan pendidikan ke sekolah teknik di Bad Frakenhausen dan Neusterlitz, mengambil jurusan rekayasa mesin dan konstruksi pesawat terbang, dan dia menyelesaikan gelar insinyurnya dalam empat semester.


Ludwig George Elsbett lahir pada 8 November 1913 dari keluarga petani kecil di Salz, Franconia Bawah, Jerman. Dia tumbuh sebagai anak petani desa dan mengenal mesin pertama yang berupa mesin mesin pertanian sederhana milik ayahnya. Setelah menabung cukup lama, dia melanjutkan pendidikan ke sekolah teknik di Bad Frakenhausen dan Neusterlitz, mengambil jurusan rekayasa mesin dan konstruksi pesawat terbang, dan dia menyelesaikan gelar insinyurnya dalam empat semester.

Tahun 1937, Ludwig bekerja di pabrik pesawat tempur Junkers di Dessau dimana ia mengepalai Departemen Penelitian Mesin Berbahan Bakar Bensin, khususnya menangani pesawat Junkers Ju-221. Diantara banyak penemuan di pabrik tersebut, yang terpenting adalah metode penyemprotan langsung (direct injection) bahan bakar pada mesin pesawat. Dessau hancur lebur akibat pengeboman pasukan sekutu. Sebelum pasukan Uni Soviet memasuki kota, dengan menggunakan truk murahan rakitannya sendiri dari besi-besi tua di pabrik Junkers, Ludwig beserta keluarganya mengungsi kembali ke Franconia Bawah. Di daerah asalnya, setelah perang usai dia bekerja di perusahaan AutoWorks Salzgitter (AWS), membuat mobil dari sisa-sisa besi tua pesawat terbang bekas perang. Ludwig kemudian mengambil alih sebagian besar saham AWS dan mulai mengembangkan mesin diesel langkah (stroke) gandayang terkenal karena mampu mendingin secara cepat tanpa kipas angin.

Tahun 1959 dia pindah ke Nürenberg, bekerja di pabrik MAN yang membuat pabrik itu mendapat keuntungan berlipat ganda. Pendapatannya dari MAN inilah yang kemudian dia gunakan bersama putranya, Gunter, membangun lembaga penelitian mesin bakar pada tahun 1965. Tahun 1970, putranya yang lain, Klaus bergabung dan pada tahun 1973 dia berhasil menciptakan mobil penumpang pertama BMW yang menggunakan mesin diesel dengan metode pemompaan langsung. Sayang, BMW menghentikan proyek Elsbett dan Ludwig akhirnya diboyong oleh pemilik Audi, Ferdinand Piech. Selama 15 tahun, mereka berhasil memasarkan teknologi generasi kedua mesin diesel tersebut.

Tahun 1993, Ludwig mengundurkan diri dari semua urusan bisnis, menyerahkannnya kepada Gunther dan Klaus. Dia pensiun dan kembali ke kampung halamannya di Salz, mendirikan museum di sana, menulis buku dan meninggal pada 28 Maret 2003. Sepanjang hidupnya dia telah mematenkan 400 temuan baru dalam teknologi mesin yang didasarkan pada filosofi pendahulunya, Rudolf Diesel, bahwa alam adalah guru terbaik. Dia mengabdikan seluruh hidupnya terus berusaha mencari keselarasan antara alam dan teknologi, yang membawanya pada kesimpulan bahwa minyak nabati (bio fuel) adalah yang paling sesuai untuk jenis mesin masa datang.

Diantara sekian banyak penemuannya yang seringkali menimbulkan reaksi keras pada pemodal dan penganut teknologi konservatif, beberapa diantaranya yang fenomenal antara lain :

* Mesin yang mendingin cepat tanpa memerlukan kantong air atau kipas angin
pendingin.

* Mesin diesel dengan pemompaan bahan bakar yang sangat cepat terutama untuk
mobil penumpang.

* Piston ruang bakar duo-therm yakni pembakaran dalam mesin yang panasnya
langsung disekap sehingga sangat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar.

* Piston khusus (two-piece steel-capped) untuk tekanan sedang dan tinggi yang
sangat mengurangi friksi mesin, hilangnya banyak energi dan merendahkan unsur
pencemaran yang diakibatkannya.

* Sistem penyemprotan bahan bakar yang dikendalikan secara elektronik (kemudian
dilanjutkan oleh perusahaan NIXDORF).

* Minyak pelumas sebagai unsur pendingin mesin luar biasa; wadah statik
crank-shaft yang memungkinkan pembuatan kepala silinder mesin tanpa segel
penutup.

* Penggunanan minyak nabati sebagai bahan bakar utama mesin.

sumber: http://id.wikipedia.org/
Selengkapnya...

Sistem Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan adalah proses untuk melindungi sistem dalam jaringan dengan mencegah dan mendeteksi penggunaan yang tidak berhak dalam jaringan.
Untuk mengendalikan keamanan, yang harus diperhatikan adalah komponen-komponen yang memberikan andil dalam resiko ( risk management ), komponen tersebut adalah :
1.Assets ( Aset )
•Hardware
•Software
•Dokumentasi
•Data
•Lingkungan
•Manusia


2.Threats ( ancaman )
•Pemakai
•Teroris
•Kecelakaan
•Crackers
•Penjahat kriminal
•Intel luar negeri

3.Vulnerabilities ( kelemahan)
•Software bugs
•Hardware bugs
•Radiasi
•Keteledoran
•Media penyimpanan

Kejahatan Komputer :
Menurut David Icove, berdasarkan lubang keamanan, keamanan dapat diklasifikasikan menjadi 4, yaitu :
1.Keamanan yang bersifat fisik ( physical security ), termasuk dalam keamanan
ini adalah akses orang ke gedung, peralatan dan media yang digunakan
2.Keamanan yang berhubungan dengan orang ( personel ), termasuk dalam hal ini
adalah identifikasi dan profil resiko orang yang mempunyai akses (pekerja).
3.Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi, termasuk dalam kelas
ini adalah kelemahan yang digunakan untuk mengelola data. Contoh seorang kriminal
menjalankan virus.
4.Keamanan dalam operasi, yang termasuk dalam kelas ini adalah prosedur yang
digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan, dan juga termasuk prosedur
setelah penyerangan.

Aspek Keamanan :
Keamanan komputer ( computer security ) meliputi 4 aspek pokok :
1.Privacy / Confidentiality, adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang
tidak berhak mengakses. Dalam privacy penekanan lebih pada data data yang sifatnya
privat ( contoh ; email ), sedangkan Confidentiality biasanya berhubungan dengan
data yang diberikan kepada pihak lain untuk keperluan tertentu.
2.Integrity, yang dimaksuk integrity adalah bahwa informasi tidak boleh dirubah
tanpa seijin pemilik informasi.
3.Authentication, adalah aspek yang berkaitan dengan metode untuk menyatakan bahwa
informasi betul – betul asli, dan orang yang mengakses adalah orang yang berhak.

Ada tiga hal yang dapat ditanyakan untuk meyakinkan siapa dia sebenarnya, yaitu :
•What you have ( kartu ATM )
•What you know ( PIN / Passward )
•What you are ( sidik jari )

4.Availability, adalah aspek yang menyakut ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.

Selain empat aspek tersebut di atas, ada dua aspek lagi yang dapat mempengaruhi keamanan :
1.Access Control, adalah aspek yang berhubungan dengan cara pengaturan akses
informasi, hal ini biasanya berkaitan dengan klasifikasi data ( public, private,
... )
2.Non-repudiation, adalah aspek yang bertujuan agar seseorang tidak dapat menyangk
telah melakukan sebuah transaksi.

Penyeban dan masalah dalam sistem keamanan jaringan.
Ada dua penyebab dan masalah dalam sistem keamanan jaringan:
1.Serangan yang berasal dari luar,
•DoS ( Denial of Service ), merupakan serangan yang dilancarkan melalui
paket-paket jaringan tertentu, biasanya paket-paket sederhana dengan jumlah yang
besar dengan maksud mengacaukan keadaan jaringan
•IP Spoofing, juga dikenal sebagai Source Address Spoffing, yaitu pemalsuan alamat
IP attacker
•Malware, serangan yang dilakukan ketika attacker menaruh program-program
penghancur, seperti virus
•FTP Attack, adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh perintah
malformed. Tujuannya adalah untuk mendapatkan command shell, yang akhirnya user
tersebut dapat mengambil source di dalam jaringan tanpa adanya otorisasi.
•Sniffer, Adalah usaha untuk menangkap setiap data yang lewat dari suatu jaringan
( dapat berupa password ).

2.Serangan dari dalam
•Password Attack, usaha penerobosan suatu sistem jaringan dengan cara memperoleh
password dari jaringan tersebut.
•Merusak file server
•Deface web server,
Kerawanan yang terdapat dalam web server adalah :
-Buffer overflow, hal ini terjadi karena attacker menambah errors pada port yang
digunakan untuk web trafic
-Httpd,
-Bypasses,
-Cross scripting
-Web kode vulnerabilities
-URL floods
Selengkapnya...